Tuesday 24 January 2017

Pengertian darah, fungsi darah, dan komponen darah

DARAH

1. Pengertian Darah
Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah. Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah.

2. Fungsi Darah
Secara singkat berikut adalah fungsi-fungsi darah bagi tubuh kita :
  • Sebagai alat pengangkut zat makanan, oksigen, karbon dioksida, zat sisa metabolisme, hormon, dan air.
  • Sebagai benteng pertahanan tubuh dari infeksi berbagai kuman penyakit.
  • Sebagai penjaga stabilitas suhu tubuh.
  • Sebagai pengatur keseimbangan asam dan basa.
3. Komponen Darah
Komponen darah terdiri dari 2 yaitu PLASMA DARAH dan SEL DARAH. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai PLASMA DARAH dan SEL DARAH.

3.1 Plasma Darah
Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka. Merupakan 55% komponen darah dan berwujud cair tersusun atas:
  • - 90% air
  • - 8% protein (albumin, protombin, fibrinogen, globulin, dan hormone)
  • - 0,9% garam mineral (NaCl, NaHCO3, garam kalsium, fosfor, magnesium, dan besi)
  • - 0,1% bahan organic (glukosa, asam amino, lemak, urea, asam urat, enzim, dan antigen)
Fungsi plasma darah:
  • Sebagai pelarut bahan-bahan kimia.
  • Membawa mineral-mineral terlarut, seperti glukosa, asam amino, vitamin, CO2, dan bahan buangan lain.
  • Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin.
  • Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel.
  • Plasma darah mengandung protein-protein penting sperti fibrinogen (pembekuan darah), globulin (pertahanan tubuh), albumin (membantu aliran darah dan mengatur tekanan osmosis darah), dan lipoprotein.
3.2. Sel Darah

3.2.1. Sel Darah Merah (Eritrosit)

 GAMBAR Sel Darah Merah (Eritrosit)


Ciri-ciri Sel Darah Merah (Eritrosit):

  • Berbentuk cakram bikonkaf.
  • Bersifat elastis.
  • Tidak memilik inti
  • Tidak dapat bergerak bebas
  • Memiliki Hb
  • Tidak dapat menembus kapiler
  • Umur eritrosit kurang lebih 120 hari.
  • Jumlah normal ± 4-5 juta sel/ml darah
  • Dibentuk di hati dan limpa(saat dalam rahim) atau di sumsum tulang belakang(setelah dilahirkan)
Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit): 
  • Mengangkut O2 dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
  • Mengangkut karbon dioksida
  • menjaga keseimbangan asam dan basa

3.2.2. Sel Darah Putih ( Leukosit)

GAMBAR Sel Darah Putih ( Leukosit)

Ciri-Ciri Sel Darah Putih ( Leukosit):
  • Memiliki inti sel
  • Tidak mengandung Hb
  • Dapat bergerak bebas secara ameboid
  • Dapat menembus dinding kapiler
  • Ukuran lebih besar dari eritrosit
  • Dibentuk di dalam sumsum merah, limpa, dan kelenjar getah bening/ kelenjar limfe
Fungsi Sel Darah Putih (Leukosit): 
  • Pertahanan tubuh dari serangan mikroorganisme.

3.3.3. Keping darah (trombosit)
GAMBAR keping darah (Trombosit)

Trombosit atau keping darah mempunyai ciri-ciri:
  • Memiliki bentuk tidak teratur
  • Tidak memiliki inti sel
  • Berukuran sangat kecil
  • Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Mekanisme pembekuan darah:

Saat pembuluh darah terluka, darah akan keluar. Trombosit akan pecah dan membebaskan enzim trombokinase. Enzim ini akan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium dan vitamin K. Trombosit yang terbentuk selanjutnya akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang akan menutup luka sehingga pendarahan dapat dihentikan.


Beikut adalah tabel perbandingan antara sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah :
http://portalilmupengetahuanumum.blogspot.com/

BLOG INI ADALAH BLOG YANG DIBUAT DARI SEARCHING KE ARTIKEL-ARTIKEL LAIN DI DUNIA MAYA UNTUK MEMPERMUDAH PENGGUNA INTERNET MENGGUNAKAN INFORMASI. OLEH KARENA ITU MOHON JUGA MENCARI ARTIKEL / JURNAL LAIN YANG LEBIH LENGKAP UNTUK DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA DAN UPDATE INFORMASI. SEMOGA BERMANFAAT

No comments:

Post a Comment