Sunday, 22 January 2017

Ilmu Kelautan : Daftar Istilah-istilah pada pasang surut

Berikut ini adalah penjelasan mengenai daftar Istilah-istilah pada pasang surut : 


Daftar Istilah pada pasang surut meliputi :
  1. MHWS              :    Mean High Water Springs 
  2. MHWN             :    Mean High Water Neaps
  3. MLWN              :    Mean Lower Water Neaps
  4. MLWS              :    Mean Lower Water Spring
  5. HLWN              :    Highest Low water of Neaps
  6. MTL                 :    Mean Tide Level
  7. MSL                 :    Mean Sea Level
  8. MHW               :    Mean High Water
  9. MLW                :    Mean Low Water
  10. MHHW            :    Mean Higher High Water
  11. MLHW            :    Mean Lower High Water
  12. MHLW            :    Mean Higher Low Water
  13. MLLW             :    Mean Lower Low Water
  14. HAT                 :    Highest Astronomical Tide
  15. LAT                 :    Lowest Astronomical Tide
  16. MR                  :    Mean Range
  17. MSR                :    Mean Spring Range
  18. MNR               :    Mean Neap Range

  
PENJELASAN
  1. Mean High Water Springs (MHWS) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut selama periode pasang purnama, yaitu jika tunggang (range) pasut itu tertinggi
  2. Mean High Water Neaps (MHWN) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut selama periode pasut perbani (neap tides), yaitu jika tunggang (range) pasut paling kecil.
  3. Mean Low Water Neaps (MLWN) adalah tinggi rata-rata yang dihitung dari dua air berturut-turut selama periode pasut perbani.
  4. Mean Low Water Springs (MLWS) adalah tinggi rata-rata yang diperoleh dari dua air rendah berturut-turut selama periode pasang purnama.
  5. Highest Low water of Neaps (HLWN) adalah nilai tertinggi yang diperoleh dari dua air rendah berturut-turut selama periode pasang perbani.
  6. Maean Tide Level (MTL) adalah rata-rata antara air tinggi dan air rendah pada suatu periode waktu.
  7. Mean Sea Level (MSL) atau Duduk Tengah adalah muka laut rata-rata pada suatu periode pengamatan yang panjang, sebaiknya selama 18,6 tahun.
  8. Mean High Water (MHW) adalah tinggi air rata-rata pada semua pasang tinggi.
  9. Mean Low Water (MLW) adalah tinggi air rata-rata pada semua surut rendah.
  10. Mean Higher High Water (MHHW) adalah tinggi rata-rata pasang tertinggi dari dua air tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air tinggi terjadi pada satu hari, maka air tinggi tersebut diambil sebagai air tinggi terttinggi.
  11. Mean Lower High Water (MLHW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terjadi untuk pasut harian (diurnal).
  12. Mean Higher Low Water (MHLW) adalah tinggi rata-rata air tertinggi dari dua air rendah harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terdapat pada pasut diurnal.
  13. Mean Lower Low Water (MLLW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air rendah harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air rendah terjadi pada satu hari, maka harga air rendah tersebut diambil sebagai air rendah terendah.
  14. Highest Astronomical Tide (HAT)/Lowest Astronomical Tide (LAT) adalah permukaan laut tertinggi/terendah yang dapat diramalkan terjadi di bawah pengaruh keadaan meteorologis rata-rata dan kombinasi keadaan astronomi. Permukaan ini tidak akan dicapai pada setiap tahun. HAT dan LAT bukan permukaan laut yang ekstrim yang dapat terjadi, storm surges mungkin saja dapat menyebabkan muka laut yang lebih tinggi dan lebih rendah. Secara umum permukaan (level) di atas dapat dihitung dari peramalan satu tahun. Harga HAT dan LAT dihitung dari data beberapa tahun.
  15. Mean Range (Tunggang Rata-rata) adalah perbedaan tinggi rata-rata antara MHW dan MLW.
  16. Mean Spring Range adalah perbedaan tinggi antara MHWS dan MLWS.
  17. Mean Neap Range adalah perbedaan tinggi antara MHWN dan MLWN.


BLOG INI ADALAH BLOG YANG DIBUAT DARI SEARCHING KE ARTIKEL-ARTIKEL LAIN DI DUNIA MAYA UNTUK MEMPERMUDAH PENGGUNA INTERNET MENGGUNAKAN INFORMASI. OLEH KARENA ITU MOHON JUGA MENCARI ARTIKEL / JURNAL LAIN YANG LEBIH LENGKAP UNTUK DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA DAN UPDATE INFORMASI. SEMOGA BERMANFAAT

No comments:

Post a Comment